Cara-Cara Menggunakan Microsoft Acces 2013

Microsoft Access
1. Fungsi Menu Bar Microsoft Access
      Pada menu bar terdapat beberapa menu yang dapat digunakan oleh user untuk memanajemen baris data.

Berikut macam-macam menu bar dan fungsi tool bar : 

1.Tab File:

   
·    Info, pada sub menu info terdapat dua pilihan, yaitu compact & Repair, yang berfungsi untuk mengecilkan ukuran file dan mempebaiki kerusakan file, dan encrypt with password yang berfungsi untuk melindungi file dengan password dan mengenkripsi data.
·       New, digunakan untuk membuat file database baru.
·  Open, digunakan untuk membuka file yang pernah dibuat sebelumnya yang tersimpan di computer atau media penyimpanan lainnya.
·  Save, digunakan untuk menyimpan perubahan, tergantung dari objek yang sedang aktif atau sedang kita buka.
·      Save As, digunakan untuk menyimpan objek yang aktif atau objek yang dipilih ke format yang sama atau format yang berbeda dari objek aslinya.
·     Print, digunakan untuk mencetak objek aktif atau objek yang sedang kita buka.
·    Close, digunakan untuk menutup file Microsoft access dan berhenti bekerja dengan aplikasi Microsoft access.
·      Account, digunakan untuk mengatur tema pada office.
·      Options, digunakan untuk manampilkan access options.

2. Home






a.  Group Views
·   Datasheet Views, digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk standar.
· PivotTable View, digunakan untuk menampilkan database dalam bentuk kompilasi.
· PivotChart View, digunakan untuk menampilkan data ke dalam bentuk diagram, untuk data yang berkaitan dengan perhitungan angka yang dimanipulasi melalui query.
·    Design View, digunakan untuk tampilan data yang memungkinkan user untuk merancanf field serta mengatur tipe data pada setiap field.
b.  Group Clipboard
·    Paste, digunakan menampilkan kembali apapun yang telah kita copy atau cut dalam satu dokumen
·   Copy, digunakan untuk menggandakan apapun yang telah kita buat didalam dokumen
·   Cut, digunakan untuk memotong atau memindahkan apapun yang telah kita buat didalam dokumen ke tempat atau posisi yang lain pada dokumen.
·  Format Painter, digunakan mengkopi format cell tanpa mengikutkan datanya ke cell yang lain, bertujuan untuk mengkopi format data cellnya saja.
c.   Group Text Formatting
·         Font, digunakan untuk memilih jenis huruf.
·         Font Size, digunakan untuk memilih mengatur ukuran huruf.
·         Bold, digunakan untuk menebalkan teks terpilih dalam database.
·         Italic, digunakan untuk memiringkan huruf.
·        Underline, digunakan untuk memberi tanda garis bawah pada data terpilih.
·         Align Text Left, digunakan untuk mengatur teks rata kiri.
·         Align Center, digunakan untuk mengatur teks rata tengah.
·         Align Text Right, digunakan untuk mengatur teks rata kanan.
·         Font Color, digunakan untuk mengatur warna huruf.
·         Gridlines, digunakan untuk mengatur garis grid di bagian tepi kotak data,
·   Text Highlight Color, digunakan untuk memberikan warna stabilo di blakang teks terpilih
·   Background Color, digunakan untuk mengatur warna latar pada tulisan ataupun teks.
·      Alternate Row Color, digunakan untuk mengatur serta memilih warna latar setiap cell data.
·        Left to Right Text Direction,
·      Decrease List Level, digunakan untuk menggeser baris kedua paragraph ke kiri.
·      Increase List Level, digunakan untuk menggeser baris kedua paragraph ke kanan.
·  Numbering, digunakan untuk memberikan format penomoran di tiap paragraph.
·    Bullets, digunakan untuk memberikan tanda bullet di tiap paragraph terpilih
d.  Group Find
·       Find, digunakan untuk mencari suatu kata, angka ataupun kalimat.
·     Replace, digunakan untuk mencari sekaligus juga mengubah file yang anda cari.
·  Go to, digunakan untuk mencari kata atau kumpulan kalimat di dalam aplikasi.
·     Select,  digunakan untuk memilih suatu objek ataupun teks tertentu pada suatu document word atau file.
e.  Group Records
·         Refresh All, digunakan untuk menata ulang susunan data.
·         New, digunakan untuk memasukkan record baru.
·    Save, digunakan untuk menyimpan  record dari datasheet yang sedang aktif.
·         Delete, digunakan untuk menghapus record dari data yang terpilih.
·       Totals, digunakan untuk menjumlah record yang terdapat dalam datasheet aktif.
·         Spelling, digunakan untuk mengecek ejaan kata dari suatu data.
·    More, berisi menu-menu yang mendukung pengaturan datasheet, seperti mengubah datasheet.
f.   Group Short & Filter
·         Filter, digunakan untuk menyaring data sesuai dengan kriteria tertentu.
·         Ascending, digunakan untuk mengurut data berdasarkan urutan abjad dari A sampai Z.
·      Descending, digunakan untuk mengurut data berdasarkan urutan abjad dari Z sampai A.
·     Remove sort, digunakan untuk membersihkan semua kriteria penyortiran, disini susunan data akan kembali seperti sedia kala.
·       Selection, digunakan untuk memilih tampilan data yang sesuai dengan data terpilih saja.
·  Advanced, digunakan untukmemilih pengaturan lanjutan yang berkaitan dengan masalah penyaringan data.
·   Toggle Filter, digunakan untuk menerapkan semua pengaturan penyaring data.

                3.Create

a.  Group Templates
· Application Parts, digunakan untuk membuat table database baru berdasakan contoh-contoh yang sudah tersedia.
b.  Group Tables
·        Table, digunakan untuk membuat table database baru.
·    Table Design, digunakan untuk merancang table yang dibutuhkan dalam suatu database.
·         SharePoint Lists, digunakan untuk membagi informasi.
c.   Group Queries
·    Query Wizard, digunakan untuk membuat query berdasarkan tuntunan yang disedikan
·  Query Design, digunakan untuk membuat query secara manual tanpa menggunakan wizard.
d.  Group Forms
·        Form, digunakan untuk  membuat formulir database baru.
·   From Design, digunakan untuk mendesain from sesuai dengan keinginan user.
·      Blank Form, digunakan untuk membuat formulir yang kosong sehingga user bisa mendesain sendiri suatu formulir yang diinginkan.
·        Form Wizard, digunakan untuk mebuat from dengan langkah-langkah yang di pandu Microsoft access.
·        Navigation, digunakan untuk membuat navigation from.
·    More forms, digunakan untuk menampilkan daftar perintah yang  digunakan untuk memilih data from lainnya.
e.  Group Reports
·       Report, digunakan untuk mebuat format laporan dalam versi standar.
·    Report Design, digunakan untuk merancang format laporan sesuai dengan keinginan user.
·  Blank Report, digunakan untuk membuat format laporan yang kosong sehingga user bisa membuat format laporan yang diinginkan.
·     Report Wizard, digunakan untuk membuat laporan berdasarkan tuntunan yang disediakan.
·         Labels, digunakan untuk menciptakan label standar atau label costum
f.   Group Macros & Code
·  Macro, digunakan untuk membuat objek macro, merupakan tool yang digunakan untuk membuat perintah tertentu pada sebuah data base.
·         Module, digunakan untuk membuat module.
·         Class Module, digunakan untuk membuat class module.
·         Visual Basic, digunakan untuk membuat kode visual basic

1            4.Xternal Data


a.  Group Import & Link
·   Saved Imports, digunakan untuk melihat dan menjalankan operasi impor yang sebelumnya disimpan
·        Linked Table Manager, digunakan untuk me-refresh table link.
·       Excel, digunakan untuk mengimpor data dari link ke data dalam file kantor Microsoft excel.
·   Access, digunakan untuk mengimpor data dari atau link ke data dalam database lain akses.
·  ODBC Database, digunakan untuk impor atau link ke database ODBC, seperti SQL server.
·        Text File, digunakan untuk mengimpor data dari file text.
·        XML File, digunakan untuk menimpor file XML ke table baru di access,
·       More, digunakan untuk melihat lebih banyak format anda dapat mengimpor dari atau link.
b.  Group Export
·    Saved Exports, digunakan untuk melihat dan menjalankan operasi ekspor anda sebelumnya disimpan.
·    Excel, digunakan untuk mengekspor data dari table atau query ke file excel.
·        Text File, digunakan untuk mengekspor data dari table atau query ke file text..
·       XML File, digunakan untuk mengekspor data dari table atau query ke file XML.
·     PDF or XPS, digunakan untuk mengekspor data dari table atau query ke file PDF atau XPS.
·      E-Mail, digunakan untuk mengirim data dari table atau query dalam bentuk lampiran melalui email.
·   Access, digunakan untuk mengekspor data dari table atau query ke file access lain.
·   Word Marge, digunakan untuk membuat mail marge dengan Microsoft word.```````
·   More, digunakan untuk mengekspor data ke file word, SharePoint, List, ODBC, misalnya ke SQL Server, format HTML, dan database file.
c.   Group Collect Data
·     Create E-Mail, digunakan untuk menyipkan form yang akan dikirim lewat e-mail untuk diisi oleh pengguna lain.
·      Manage Replies, digunakan untuk mengelola e-mail balasan.

1          5.Database Tools


a.  Group Tools,
·  Compact And Repair Database, digunakan untuk menghilangkan secara permanen data-data yang terhapus.
b.  Group Macro
·        Visual Basic, digunakan untuk memulai editor visual basic
·        Run Macro, digunakan untuk menjalankan sebuah macro.
c.   Group Relationships
·        Relationships, digunakan untuk menghubungkan beberapa table.
·   Object Dependencies, digunakan untuk menunjukkan objek-objek dalam database yang menggunakan objek terpilih.
d.  Group Analyze
·  Database Documenter, digunakan untuk menyusun laporan yang berisi informasi mendetail tentang objek dalam database.
·       Analyze Performance, digunakan untuk menganalisa kinerja.
·       Analyze Table, digunakan untuk menganalisa table.
e.  Group Move Data
·        Access Database, digunakan untuk membagi database menjadi dua file.
·      SharePoint, digunakan untuk menjalankan situs-situs web yang terdiri atas ruangan kerja (shared workspace) dan dokumen yang digunakan secara bersama-sama (shared documents).
f.   Group Add-Ins
a.  Add-Ins, digunakan untuk menampilkan file database yang lainnya.

1     6.Fields

a.  Group Add & Delete
·         Text, digunakan untuk field alfanumeric, seperti nama, alamat, kode pos, nomor telepon dan sebagainya
·         Number, digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan untuk perhitungan matematis.
·         Curency, digunakan untuk nilai mata uang.
·         Data & Time, digunakan untuk nilai tanggal dan waktu.
·         Yes/No, digunakan untuk field yang hanya mempunyai dua nilai.
·         More Fields, digunakan untuk menyisipkan filed
·         Delete, digunakan untuk menghapus fields
b.  Propertis
·         Name & Caption, digunakan untuk
·       Default Value, digunakan untuk menempatkan data yeng sering digunakan atau data yang sama pada field tertentu agar selalu di tampilkan kembali.
·       Field Size, digunakan untuk memasukkan besar /panjangnya ukuran jumlah karakter yang dibutuhkan.
·       Modify Lookups
·       Modify Expression
·   Memo Setting, digunakan untuk memasukkan teks panjang dan berguna untuk memberikan keterangan dan lain-lain.
c.   Formatting
·         Data Type
·         Format, digunakan untuk menentukan tampilan format dari suatu field.
·     Currency Format, adalah tipe data dengan format mata uang mata uang yang digunakan pemisah ribuan.
·      Percent format, digunakan untuk memformat suatu data numerik dengan gaya persentase, nilai persentase akan muncul secara otomatis pada sel yang telah diformat.
·  Comma number format, digunakan untuk menampilkan angka desimal sebagai angka bulat
·      Increase Decimals, digunakan untuk menambah jumlah digit setelah koma dalam bilangan angka desimal
·   Descrease Decimals, digunakan untuk mengurangi jumlah digit setelah koma dalam angka desimal. Ini berfungsi kebalikan dari Increase Decimal.
d.  Field Validation
·   Required, digunakan untuk mengatur boleh tidaknya suatu field dikosongkan ketika record baru diisi.
·    Unique, digunakan untuk memperkecil ruang penyimpanan data seminimal mungkin.
·        Indexed, digunakan untuk membuat index pada field yang disorot.
·  Validation Rule, digunakan untuk memproteksi nilai dalam field yang bersangkutan gara hanya dapat diisi dengan nilai tertentu sesuai yang kita inginkan.
·      Velidation Text, digunakan untuk menampilkan pesan eror buatan sendiri ketika data yang diinput tidak memenuhi nilai validasi yang telah di setting pada properties validation rule.

      7.Table


a.  Properties
·         Table Properties
b.  Before Events
·         Before Changes
·         Before Delete
c.   After Events
·         After Insert
·         After Update
·         After Delete
d.  Named Macros
·         Named Macros, digunakan untuk memberi nama pada macro.
e.  Relationships
·         Relationships, digunakan untuk menghubungkan beberapa table.
·     Object Dependencies, digunakan untuk menunjukkan objek-objek dalam database yang menggunakan objek terpilih.

2. Cara Menentukan Tempat Penyimpan File
d  1.  Pada taskbar, pilih dan klik tombol Start >> All Programs>> Microsoft Office 2013>>Microsoft Office Access 2013.
1 .2. Pilih tab File Options untuk menampilkan kotak pengaturan Access Options.


3.  Pada kotak dialog yang ditampilkan, pilih General dan pada bagian Creating database lakukan pengaturan lokasi database padaDefault database folder  dangan mengklik tombol  Browser.
1  4.Tentukan lokasi penyimpanan database pada kotak dialog Default Database Path, kemudian klik Ok untuk menerapkan pengaturan yang dilakukan.

1.  Untuk mengetahui apakah pengaturan yang dilakukan berhasil diterapkan atau tidak, pada Costumize Quick Access Toolbar  pilih tombol perintah Open dan perhatikan lokasi file yang ditampilkan. Jika sesuai, maka Anda telah berhasil mengatur default folder Access.

3. Cara Kerja Database Microsoft Access
Dalam membuat database tentu tidak lepas dari yang namanya membat tabel. Karena tabel pada database merupakann media yang digunakan untuk menyimpan data. Tabel tersusun atas baris dan kolom yang biasa dikenal dengan nama record dan field. Setiap baris mengandung nilai kolom-kolom yang ditentukan dari tabel dan tipe data yang digunakan. Tipe data akan menentukan data apa yang dapat disimpan.

1 .1.  Jenis Data Pada Tabel Database Access
Sebelum membuat tabel pada database Access , anda harus mengetahui jenis data (tipe data tabel) pada tabel database Access untuk memudahhkan pengaturan dan pembuatan tabel. Pada tabel database Access terdapat 10 jenis data yang digunakan untuk menentukan tipe data suatu field pada tabel. Berikut adala pilihan data pada tabel database Access :



Tipe
Keterangan
Ukuran
Short Text
Untuk menerima data berupa teks atau kombinasi teks dengan angka serta nomor yang tidak memerlukan perhitungan
Dapat menampung sampai 255 karakter yang terdiri dari huruf, angka, dan symbol grafil.
Long Text
Untuk menempatkan teks panjang atau kombinasi teks dan angka
Dapat menampung sampai 63.999 karakter
Number
Data numeric yang digunakan dalam perhitungan matematis.
Umumnya terdiri dari 1, 2, 4, dan 8 bytes data. Khusus untuk jenis Replication ID mempunyai 16 bytes

Date / Time
Untuk menerima data tangga dan waktu serta nilai tahun yang dimulai dari tahun 100 sampai 9999
Secara default berukuran 8 bytes
Currency
Nilai mata uang dan data numeric yang digunakan dalam perhitungan matematis yang melibatkan data dengan satu sampai empat tempat decimal
Secara default berukuran 8 bytes. Akurat sampai 15 digit di sisi kiri pemisah decimal dan 4 digit di sisi kanan.
AutoNumber
Digunakan untuk menampilkan nomor urut secara otomatis berupa data angka yang dimulai dari angka 1 dengan nilai selisih 1
Secara default berukuran 4 bytes
Yes / No
Untuk menempatkan salah satu data dari dua nilai
Secara default berukuran 1 byte
OLE Objek
Digunakan untuk menerima data berupa grafik, spread sheet , foto digital , rekaman suara, atau video yang dapat di ambil dari program lain.
Sampai dengan 1 giga byte (dibatasi oleh ruang disk yang tersedia)
Huperlink
Teks atau kombinasi teks dan nomor yang disimpan sebagai teks dan digunakan sebagai alamat hyperlink URL
Setiap bagian dari tipe data Hyperlink dapat berisi hingga 2.048 karakter
Attachment
Setiap jenis file yang didukung , seperti gambar, spread sheet, dokumen, grafik, dan tipe file lain.






Lookup Wizard
Untuk memilih sebuah nilai dari tabel lain atau list bix atau combo box.
Ukurannya sama dengan field primary key (kunci utama) yang digunakan untuk melakukan pencarian , yaitu biasanya 4 bytes

Tipe data Nuber memiliki ukuran yang dapat dimasuukan dengan ketentuan berdasarkan pilihan properti dari tipe Number sebagai berikut :

Tipe
Keterangan
Desimal
Ukuran
Byte
Memberikan bilangan integer dari angka 0 sampai 255 (tidak untuk pecahan)
None
Byte
Decimal
Memberikan nilai dari
-10^38-1 through 10^38-1 (.adp)
-10^28-1 through 10^28-1 (.mdb,.accdb).
28
Bytes





Integer
Memberikan nilai integer  -32.768 ke 32.767 (tidak ada pecahan)
None
Bytes
Long Integer
Memberikan nilai integer dari 2147483648 ke 2147483647 (tidak ada pecahan)
None
Bytes
Single
Memberikan nilai bilangan nyata yang dimulai dari -3.402823e38 ke 1.40129E-45 Untuk nilai negative, dan dari 1.401298E45 ke 3.402823e38 untuk nilai positif.
7
Bytes









Double
Memberikan nilai bilangan nyata yang dimulai dari – 1.79769313486231E308 ke -494065645841247e-324 untuk negative, dan dari 4.94065645841247e-324 ke 1.79769313486231E308 untuk nilai positif.
15
Bytes
Replication ID
Globally Unique Identifier (GUID).
N/A
Bytes

2.2 Membuat Tabel Baru
Setiap membuat database baru , secara otomatis Microsoft Access akan menampilkan satu objek tabel yang masih kosong. Objek tabel yang masih kosong dapat ditutup atau digunakan dalam membuat tabel. Untuk membuat tabel menggunakn atau tidak objek tabel yang sudah ada dapat dilakukan dengan menggunakan objek tabel yang sudah ada dapat dilakukan dengan menggunakan Datasheet View dan Design View . Database View digunakan untuk membuat tabel dengan memasukkan data input terlebih dahulu  baru menentukan struktur tabel. Sedangkan Design View digunakan untuk membuat tabel dengan menentukan atau mengatur struktur tabel terlebuh dahulu baru memasukkan data.
Untuk membuat tabel baru, terlebuh dahulu tutup jendela tabel yang ada dengan menekan tombol close dibagian pojok kanan atas are kerja tabel . selanjutnya anda dapat membuat tabel baru dengan mengikuti tahapan-tahapan berikut :
·       Melalui Ribbon , pilih Create pada grup Tables klik tombolTable . jendela tabel baru yang masih kosong akan ditampilkan seperti tabel saat pertama kali membuat database baru selanjutnya , anda dapat membentuk tabel baru dengan menggunakan Database View atau Design View.
·     3.  Memuat Tabel Baru Menggunakan Datasheet View
Tampilan awal jendela database baru yang telah disediakan objek tabel sebenarnya sudah dalam tampilan Datasheet view. Datasheet view merupakan tampilan area kerja yang digunakan untuk memasukkan data terlebih dahulu sebelum menentukan jenis datanya. Area kerja tampilan Datasheet view kurang lebih seperti gambar di bawah ini.
Untuk membuat tabel dan memasukkan dan memasukkan data pada tampilan Database View dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1.     Dari tampilan Datasheet View , masukkan data pada kolom kedua di bawah kolom “Click to add”.


2.     Setelah memasukkan data , klik Click to Add untuk menambah kolom di sebelah kanan yang sudah dimasukkan data.



Sebagai contoh , perhatikan gambar di bawah ini untuk membuat tabel nama keluarga


3.  Setelah semua data dimasukkan , anda mengubah nama tabel per kolom yang secara default akan diberi nama “Field1”, “Field2”, dan seterusnya. Untuk mengubah nama kolom dapat dilakukan dengan cara mengklik ganda nama kolom.


4. Langkah selanjutnya adalah dengan menyimpan tabel tersebut dengan mengklik tombol perintah View  >> Field >> View. Pada kotak dialog yang tampil , ketikkanTAKELUARGA pada Table Name lalu tekan OK.

5.  Setelah menyimpan tabel tersebut, anda telah berhasil membuat tabel dengan nama TAKELUARGA.

·         Membuat Tabel Baru menggunakan Design View
Membuat tabel baru menggunakn desogn view berarti menentukan terlebih dahulu struktur tabel, setelah itu baru memasukkan datanya.


untuk membuat tabel baru menggunakan Design View dapat dilakukan sebagai berikut :
1.     Pada tampilan awal saat membuat database baru, ubah tampilan Database View menjadi Design View dengan tombol Design View pada Ribbon.
2.    Pada kotak dialog “Save As”, isikan nama tabel pada Table Name kemudian pilih tombol OK. Lihat gambar !
3.    Setelah menyimpan tabel baru . atur struktur tabel pada bagian – bagian di bawah ini.
·   Field Name, digunakan untuk menempelkan nama field yang akan dibuat.
·  Data Type , digunakan untuk menentukan type data pada masing-masing field
· Description, digunakan untuk memberikan keterangan masing-masing field yang ada pada tabel. Fitur ini bersifat pilihan, yang artinya dapat diisi atau dikosongkan.
4.    Untuk mempermudah pembuatan tabel menggunakan Design View , lakukan pegisian struktur tabel seperti data di bawah ini.
     Tabel TKAT
Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
IDKAT
Short Text
6
ID KATEGORI
NAMKAT
Short Text
35
NAMA KATEGORI
KETKAT
Short Text
40
KETERANGAN KATEGORI

Setelah mengisi semua ketentuan pada jendela Design View , simpan kembali desain tabel dengan menggunakan salah satu tombol perintah penyimpanan.
·         Pemasangan Primary Key
Pemasangan primary key sangat diperlukan pada tabel sebab primary key merupakan field yang digunakan sebagai field indeks utama atau field kunci pengurutan atau pemanggilan data pada tabel. Saat pertama kali membuat tabel, default-nya database Access akan memberikan primary key yang terpasang pada field ID.
Anda dapat mengubah dan menentukan primary key sendiri pada salah satu field pada tabel. Untuk membuat primary key sendiri dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut :
1.     Aktifkan tabel anda pada tampilan Design View dan pilih field yang akan dijadikan primary key.
2.    Setelah menentukan field yang akan dijadikan primary key, pilih tombol perintah primary key di grup Toolspada tab Design.

3.   Pada bagian terpilih dari baris field yang digunakan sebagai primary key akan terdapat ikon primary key yang berbentuk kunci.


4.   Untuk melepas primary key field dapat dilakukan dengan menonaktifkan tombol perintah primary key melalui Ribbon seperti langkah kedua.
·         Menyimpan Tabel
Di awal pembuatan database baru, disajikan suatu objek tabel yang digunakan dalam membuat struktur tabel. Setelah membuat struktur tabel tentu anda ingin menyimpan hasilnya . untuk menyipan tabel pada database Access dapat dilakukan dengan salah satu dari empat cara dibawah ini.
1.     Menekan ikon save pada kotak dialog tabel yang diinginkan.
2.    Pada quick Access , dan Save As ketikkan nama
3. Anda juga dapat menyimpan tabel dengan mengklik kanan judul tabel kemudian pilih save.

4. Menyimpan tabel pada database Access juga dapat dilakukan dengan mengubah tampilan kerja dari tampilanDatasheet View ke tampilan pilih Design View 
5.    Juga dapat dilakukan dengan memilih tab File pada Ribbon , kemudian pilih Save.

·         Menyimpan Tabel dengan Nama Baru
Dalam pembuatan dan pengaturan tabel, terkadang tidak lepas dari kesalahan dalam menuliskan nama tabel. Ingin mengubah nama tabel dengan nama lain ? atau ingin membuat tabel dengan nama baru dengan struktur tabel yabg sama ? unttuk melakukan semua itu dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut :
1.     Sebelum mengubah nama tabel , sebaiknya tutup terlebih dahulu tabel yang akan di ubah namanya jika tabel tersebut aktif (terbuka).

2.    Klik kanan pada tabel yang ada di Navigation Pane dan pilih Rename.

3.    Hapus nama tabel yang ada dan gantikan dengan nama baru tabel, kemudian tekan Enter melalui keyboard untuk menerapkannya.

·         Menutup Tabel
Apabila tabel yang dibuat sebelumnya telah selesai dan sudah disimpan biasanya tabel tersebut ingin ditutup untuk melanjutkan pembuatan tabel baru, atau ingin mengakhiri pekerjaan tabel. Untuk menutup tabel dapat dilakukan dengan salah satu dari dua cara di bawah ini :
1.     Klik kanan judul tabel dan pilih Close untuk menutup tabel.
2.    Klik ikon Close yang berada di pojok kanan atas layar kerja tabel Anda.

·         Membuka Tabel
Tabel yang sudah ditutup dapat dubuka kembali untuk dilakukan pengaturan berupa modifikasi tabel, input, hapus, atau mengupdate data tertentu sesuai keperluan. Untuk membuka tabel yang sudah ditutup dapat dilakukan dengan salah satu dari dua cara di bawah ini.
1.     Klik kanan pada judul tabel yang ada di Navigation Pane,kemudian pilih Open  untuk membuka tabel .
2.    Juga dapat dilakukan dengan megklik ganda judul tabel yang ada pada Navigation Pane.