Bagian dari microsoft acces 2013


A.   Mengatur Default Folder Access

Mengatur default folder menyimpan file database Access yang bertujuan mengatur lokasi. Lokasi yang sudah di atur akan mempermudah pencarian data.
Untuk mengatur Default folder penyimpanan access 2013, berikut langkah-langkah tersebut :

Pada taskbar, pilih dan klik tombol Start-> All Programs ->klik Microsoft Office 2013.

1.      Tab File Options
Terdapat tampilan Access Options seperti gambar di bawah ini.


Gambar Tampilan Pengaturan Access Options

2.      Pada kotak menampilkan, General
-creating database mengaturan lokasi database pada defaul di database folder  lalu mengklik tombol Browse
3.      Tentukan lokasi tersebut untuk penyimpanan database pilih Default Database path, lalu klik ok untuk menerapkan pengaturan.



                                GambarTampilan  Default Database Path

4.      Untuk mengetahui pengaturan yang sudah diterapkan pada Customize Quick Access Toolbar pilih tombol perintah open.


B.     Bekerja dengan tabel database access

    Sebelum lanjut ke bagian  pembuatan table pada database access, akan lebih baiknya  anda mengetahui jenis data pada tabel database access. Akan  memudahkan dalam pembuatan tabel. Berikut ini adalah pilihan data pada tabel database access.
Tipe
Keterangan
Ukuran
Short Text
Untuk menerima berupa text atau kombinasi  dengan angka serta nomor yang tidak memerlukan perhitungan.
Dapat menampung sampai 255 karakter, terdiri huruf angka dan simbol grafik
Long Text
Untuk Menempatkan text panjang atau kombinasi text dan angka
Dapat menampung sampai 63.999 karakter.
Number
Data numerik yang digunakan dalam perhitungan matematis.
Umumnya terdiri dari 1,2,4,dan 8 bytes data. Khusus untuk jenis replication ID mempunyai 16 bytes data.
Date Time
Untuk menerima data tanggal dan waktu serta nilai tahun yang di mulai dari tahun 100 sampai 9999
Secara default berukuran 8 bytes
Currency
Nilai mata uang dan data numerik yang digunakan dalam perhitungan matematis yang mellibatkan data dengan 1 sampai 4 tempat desimal.
Secara default berukuran 8 bytes akurat sampai 15 digit disisi kirim pemisah desimal dan 4 digit di sisi kanan
Autonumber
Digunakan untuk menampilkan nomor secara otomatis berupa data angka yang dimula dari angka 1 dengan nilai sellisi 1
Secara default berukaran 4 bytes
Yes/No
Untuk menempatkan 1 data dari 2 nilai.
Secara default berukaran 1 bytes
OLE Object
Digunakan untuk menerima data berupa grafik,spread sheet, foto digital, rekaman suara atau video yang dapat di ambil dari program lain
Sampai dengan 1 gigabyte (dibatasi oleh ruang disk yang tersedia).
Hyperlink
Tesk  atau kombinasi text dan nomor yang di simpan sebagai text dan digunakan sebagai alamat hyperlink URL
Setiap bagian dari tipe data hyperlink dapat berisi hingga 2.048 karakter
Attackmen
Setiap jenis file yang di dukung seperti gambar spredsheet,dokumen,grafik,dan file lain

























Tipe data Number memiliki ukuran yang dapat dimasukkan dengan ketentuan berdasarkan pilihan berdasarkan properti dari tipe number sebagai berikut:

Tipe
Keterangan
Desimal
Ukuran
Byte
Memberikan Bilangan Integer dari angka 0 sampai 255 ( Tidak Untuk Pecahan).
None
1 byte
Decimal
Memberikan nilai dari                -10^38-1 through 10^38-1(.adp)                                           -10^28-1 through 10^28-1 (.mdb,.accdb).
28
2 bytes
Integer
Memberikan nilai integer -32.768 ke 32.767 (tidak ada pecahan).
None
2 bytes
Long Integer
Memberikan nillai integer dari 2147483648 ke 2147483647 (tidak ada pecahan).
None
4 bytes
Single
Memberikan nilai bilangan nyata yang dimulai dari -3.402823e28 ke 1.401298E-45 untuk nilai negatif, dan dari 1.401298E-45 Ke 3.402823e38 untuk nilai postif.
7
4 bytes
Double
Memberikan nilai bilangan nyata yang dimulai dari -1.79769313486231E308 ke 4.94065645841247E-324 untuk nilai negatif, dan dari 4.94065625841247E-324 ke 1.79769313486231E308 untuk nilai positif.
15
8  bytes
Replication ID
Globally Unique Identifier ( GUID )
N/A
16 bytes




 
































  2. Membuat Tabel Baru

Setiap membuat data base baru, secara otomatis microsoft access  ini  menampilkan satu objek tabel yang masih kosong. mengunakan datasheet view dan design view.

a)   
Membuat tabel baru menggunakan datasheet view
 Tampilan awal jendela database baru yang telah di sediakan objek tabel sudah tersediah        

tampilan datasheet view. Datasheet view merupakan tampilan area kerja yang digunakan untuk memasukkan data terlebih dahulu sebelum menentukan jenis datanya. Area kerja tampilan datasheet view kurang lebih seperti gambar berikut.
Untuk membuat tabel dan masukkan data pada tampilan datasheet view dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

1.   Tampilan datasheet view, masukkan data pada kolom kedua dibawah kolom”click to add”


                                         Tampilan memasukkan data pada kolom tabel

2.    etelah memasukkan data, klik Click to Add untuk menambah kolom baru disebelah kanan kolom yang sudah dimasukkan data.
        

                
                                            Tampilan menambah kolom


Sebagai contoh, perhatikan gambar dibawah ini untuk membuat tabel nama keluarga.
 
                                                 Tampilan data tabel Sahabat

3.   Setelah semua data dimasukkan,anda dapat mengubah nama tabel perkolom. Untuk mengubah nama kolom dapat dilakukan dengan cara mengklik double nama kolom lalu
                                              Tampilan mengubah nama kolom

 4.    langkah selanjutnya adalah menyimpan tabel. dapat dilakukan dengan mengklik tombol  View ‘. pada kotak dialog yang tampil,ketikkan Tabel sahabat pada tabel name  lalu tekan OK.
                                                        Tampilan membuat nama


b)   Membuat Tabel baru menggunakan design view

    Membuat tabel baru menggunakan design view, terlebih sudah menentukan struktur tabel, kemudian  memasukan datanya Untuk membuat tabel baru menggunakan design view dapat dilakukan dengan cara berikut :


1)    Pada tampilan awal saat membuat database baru, ubah tampilan datasheet view menjadi design view
                                          Tampilan mengatur atau menentukan View


 2)    Pada kotak dialog  “save as”  isilah  nama tabel pada table name kemudian klik tombol     OK.

   

3)    Setelah menyimpan tabel baru, atur struktur tabel pada bagian-bagian dibawah ini.
  • Field name,digunakan untuk menempatkan nama field yang akan dibuat.
  • Data type,digunakan untuk menentukan type data pada masing-masing field
  • Description,digunakan untuk memberikan keterangan masing-masing field yang ada pada tabel.
4)    untuk mempermudah pembuatan tabel design view,lakukan pengisian struktur tabel seperti gambar berikut.
                                                             Tabel TKAT
Field
tipe data
Ukuran field
Keterangan
IDKAT
Short text
8
ID KATEGORI
NAMKAT
Short text
77
NAMA KATEGORI
KETKAT
Short text
45
KETERANGAN KATEGORI

 







 Setelah mengisi semua ketentuan pada design view, simpan kembali design tabel dengan menggunakan salah satu tombol perintah penyimpanan.

3.    Pemasangan Primary Key

    Pemasangan primery key sangat di perlukan pada tabel sebab primery key merupakan field indeks utama atau field kunci pengurutan atau pemanggilan data pada tabel. Saat pertama kali membuat tabel, default-nya database acces akan memberikan primary key yang terpasang pada field ID.

Anda dapat mengubah dan menentukan primary key sendiri pada salah satu field pada tabel. Untuk membuat primary key sendiri dapat di lakukan dengan langkah-langkah berikut:
  • Aktifkan tabel anda pada tampilan desain view dan pilihlah field yang akan di jadikan primary key
  • Setelah menentukan field yang akan di jadikan primary key, pilih tombol perintah primary di grup tools pada tab desingn
  • Pada bagian terpilih dari baris field yang di gunakan sebagai primary key akan terdapat icon primery key yang berbentuk kunci.
  • Untuk melepas primary key pada field dapat di lakukan dengan menonaktifkan tombol perintah primary key melalui ribbon seperti langka kedua.

4.    Menyimpan Tabel
            Di awal pembuatan database baru, di sajikan suatu objek tabel yang di gunakan dalam membuat struktur tabel. Setelah membuat struktur tabel tentu anda ingin menyimpan hasilnya. Untuk menyimpan database pada acces dapat di lakukan dengan salah satu dari empat cara di bawah ini.
  • Menekan icon save pada Quick acces, dan pada kotak dialog save as ketikkan nama tabel yang di inginkan
  • Anda juga dapat menyimpan tabel dengan mengklik kanan judul tabel kemudian pilih save.
  • Menyimpan tabel pada database acces juga dapat di lalukan dengan mengubah tampilan kerja dari tampilan datasheet view ke tampilan desing view
  • Juga dapat di lakukan dengan memilih tab file pada ribbon kemudian pilih save.

5.    Menyimpan Tabel Dengan Nama Baru
Dalam pembuatan dan pengaturan tabel, terkadang tidak lepas dari kesalahan dalam menuliskan nama tabel. Ingin mengubah nama tabel dengan nama lain? Atau ingin membuat tabel dengan nama baru dengan struktur tabel yang sama? Untuk melakukan semua itu dapat di lakukan dengan mengikuti langka-langka berikut:
  • Sebelum mengubah nama tabel, sebaiknya tutup terlebih tabel yang akan di ubah namanya jika tabel tersebuat aktif.
  • Klik kanan pada tabel yang ada di navigation pane dan pilih rename
  • hapus nama tabel yang ada dan gantikan dengan nama yang baru tabel, kemudian tekan enter pada keyboard.

6.    Menutup Tabel
apabila tabel yang sudah sesuai dan di simpan, biasanya tabel tersebut ingin di tutup untuk melanjutkan pembuatan tabel baru, atau ingin mengakhiri pekerjaan tabel. Untuk menutup tabel lakukan dengan cara di bawah ini.
-          Klik kanan judul tabel dan pilih close untuk menutup tabel.
-          Klik icon close yang berada di pojok kanan atas layar kerja tabel anda


7.    Membuka Tabel
Tabel yang sudah di tutup dapat di buka kembali untuk melakukan pengaturan berupa modifikasi tabel, input, hapus atau mengupdate data tertentu sesuai keperluan. Untuk membuka tabel dengan cara
−    Klik kanan pada judul tabel yang di navigation pane, pilih open membuka tabel.
−    dapat juga dengan cara  mengklik ganda judul tabel yang ada navigation pane

C.    Tab-Tab pada Microsoft Access 2013

1.    Tab File
Pada tab file meliputi operasi file dan pilihan pengaturan pada access Pilihan tab terdiri dari:
•    Info
Pada sub-menu info tedapat dua pilihan,
-    Compact mengecilkan ukuran file repair memperbaiki kerusakan file
-     encrypt with password yang berfungsi untuk melindungi file dengan    password dan mengkripsikan data.
•    New untuk membuat file database baru pada menu ini tersedia pilihan untuk
-     membuat database kosong atau database dari template.
•    Open_Digunakan untuk membuka file yang sudah tersimpan
•    Save_digunakan untuk menyimpan perubahan. Tergantung dari objek yang sedang aktif atau sedang kita buka baik table, form, query, report, macro, maupun module.
•    Save as--digunakan untuk menyimpan object yang aktif atau objek yang dipilih ke format yang sama atau format yang berbeda object hasilnya misalnya object table biasa disimpan ke format table, query, form, atau report.
•    Print_ untuk mencetak object yang aktif atau object yang sedang kita buka.
•    Close_ Untuk menutup file Microsoft access dan berhenti bekerja
•    Account_ untuk mengatur tempat pada office dan masukkan akun office, dan disitu terdapat informasi mengenai status aktif tidaknya office yang anda gunakan serta informasi tentang Microsoft ace


2.    Tab Home
Pada tab home terdapat 6 grup antaralain :


 
                     GambarTampilan Tab Home

•    Views
View terdapat 4 pilihan yaitu datasheet  view,   pivotTable view,  PivotChart view dan        design view.

•    Clipboard gambar dengan fasilitas untuk operasi clipboard, yaitu cut, copy, format painter, dan paste.
•    Sort & filter
Pada group kita biasa menggunakan fasilitas akan mengurutkan dan memfilter data yang dapat di table atau query atau form yang sedang dibuka.
•    Records 

menyediakan  tombol untuk operasi pada table atau query, di antara Refresh All, New, Delete, Save, Spelling, dan Tombol More yang berisi pilihan Row height, Hide Fiedls, Unhide Fiedls, Freeze Fields, dan Unfreeze Fieds Width.
•    Find


terdapat tombol pilihan Find, Replace, Go To, dan Select.
•    Text Formatingmengubah Font, Font size, Font Color, Alignment, Bold, Italic, Underline, Backround,Color, Gridlines, Dan Cell Effect

3.    Tab Create
Pada tab Create terdapat 6 Group antaralain :




GambarTampilan Tab Create

1.    Tempates
Pilihan ini untuk membuat Form dari Template yang disediakan Microsoft Access.

2.    Tables
Terdapat 3 pilihan, yaitu :
-    Table, yaitu untuk membuat table baru dengan cara langsung mengisi data.
-    Table design, yaitu untuk membuat table dengan menentukan bidang-bidangnya terlebih dahulu sebelum memasukan data kedalam table.
-    SharePointLists, yaitu untuk berbagi (share) data ke server SharePoint

3.    Queries
Terdapat 2 pilihan, yaitu :
-    Query wizard, membuat query menggunakan wizard atau langkah-langkah yang dipandu oleh Microsoft Access.
-    Query design, yaitu untuk membuat query secara manual tanpa menggunakan wizard.

4.    Form
Terdapat 6 pilihan, yaitu :
-    Form, yaitu untuk membuat Form secara otomatis dan langsung ke mode Form View.
-    Form Design, yaitu untuk membuat Form secara manual dan langsung ke mode design view.
-    Blank form, yaitu untuk membuat Form kosong dalam mode form view
-    Form wizard, yaitu untuk membuat form dngan langkah-langkah yang dipandu oleh Microsoft Access
-    Navigation, yaitu untuk membuat Navigation Form.
-    More Form, untuk  membuat Multiple Item Form, Datasheet, Split Form, Modal dialog, PivoChart, atauPivotable

5.    Reports
Terdapat 5 pilihan, yaitu :
-    Report, digunakan untuk membuat laporan  secara langsung dari object table atu query yang dipilih
-    Report Design, digunakan untuk membuat laporan secara manual.
-    Blank Report, digunakan untuk membuat laporan kosong untuk dapat digunakan sesuai laporan yang dinginkan.
-    Report Wizard,  untuk membuat laporan dengan cara dipandu oleh Microsoft Access melalui langkah-langkah dari mulai memilih sumber data sampai dengan tampilan laporan akhir.
-    Label, digunakan untuk membuat label dari data table atau data query.

6.    Macros & Code
Terdapat 4 pilihan, yaitu :
-    Macro, untuk membuat Macro.
-    Module, untuk membuat module.
-    Class Module, untuk membuat Class Module.
-    Visual Basic, untuk membuat kode Visual Basic.

4.    Tab External Data
pada tab External Data terdapat 3 grop, yaitu :


GambarTampila Tab External Data


1.    Import & Link
Terdapat 8 pilihan, yaitu :
-    Saved Import mengimpor data dari proses impor data yang sebelumnya pernah dilakukan.
-    Excel, mengimpor data atau menghubungkan data ke tabel data di excel.
-    Access, mengimpor data (baik object table, form, query, macro, maupun module dari file access lain) dan untuk menghubungkan tabel data dari file Access.
-    ODBC Database, mengimpor data dari database lain. (Misalnya SQL Server) atau untuk menghubungkan tabel data dari file Access.
-    Text File, mengimpor data dari file text. Pross import bias ke table baru atau di tambahkan ke tabel yang sudah ada di Access. Bisa juga menghubungkan table ke file text.
-    XML File, mengimpor data dari file XML ke tebel baru di Access.
-    More, mengimpor data atau menghubungkan data kebeberapa data sumber, diantaranyaa dalah SharePoint lisht, Data Service, HTML Document, Out look folder, dan Dbase file.

2.    Export
Terdapat 9 pilihan, yaitu :
-    Saved Exports mengeksport  data yang telah disimpan dengan langkah yang pernah dilakukan  sebelumnya.
-    Excel mengeksport data dari table atau query ke file Excel.
-    Text File mengeksport data dari table atau query ke file text.
-    XML File mengeksport data dari tabel query ke file XML.
-    PDF or XPS mengeksport data dari table atau query ke file PDF atau XPS.
-    E-mail adalah untuk mengirim data dari table atau query dalam bentuk lampiran (attachment) melalui e-mail dengan format pilihan Excel, Text, PDF atau XPS.
-    Access mengeksport data dari table atau query ke file access lain
-    Word Merge adalah fasilitas untuk membuat mail merge dengan Microsoft Word.
-    More adalah pilihan untuk mengeksport data ke file word, SharePoint List, ODBC misalnyake SQL Server, Format HTML, dan Dbase file.

3.    Collect Data
Terdapat 2 pilihan, yaitu :
-    Create E-mail untuk menyiapkan Form yang akan dikirim lewat e-mail dan diisi oleh pengguna lain.
-    Manage Replies adalahfasilitas untuk mengelolah e-mail balasan

5.    Tab Database Tools
Pada tab ini terdapat 6 grup, yaitu :


GambarTampilan Tab Database Tools

1.    Tools
Terdapat 1 pilihan,  yaitu Compact and Repair Database
2.    Macro
Terdapat 2  pilihan, yaitu Visual Basic dan Run Macro.
3.    Relationships
Pada
Relationships terdapat 2 pilihan, yaitu :
-    Relationshipst, digunakan untuk menghubungkan beberapa tabel.
-    Object Dependencies, digunakan untuk menunjukkan objek-objek dalam Database yang menggunakan objek terpilih.
4.    Analyze
Terdapat 3 pilihan untuk operasi analyze, yaitu Database documenter, Analyze performance, dan Analyze table.
5.    Move Data
Move Data hanya terdapat pilihan Access Database dan Sharepoint.
6.    Add-Ins
Pada grop ini hanya terdapat 1 pilihan, yaitu Add-Ins
Pada saat membuat database dengan  Microsoft Access
Adapun  Bagian penting yaiti :

-    Table yaitu berisi Database keseluruhan dari tiap kategori. Table terdiri dari beberapa kolom yang disebut field.
-    Query, dapat di gunakan untuk menampilkan field-field tertentu dari beberapa tabel. Field dari beberapa tabel tersebut kemudian dibuat menjadi tabel baru.
-    Form, digunakan dalam proses penginputan data ke tabel/ Database.
-    Report, digunakan dalam proses pelaporan database dan dapat dicetak (Print).








 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Budidayakan berkomentar yang baik dan sopan tanpa mengganggu atau menyinggung orang lain. Terima kasih