Nama : Muh.Alfian
Nim : 170250502041
Fakultas : Teknik Informatika B
Tugas : Aplikasi Perkantoran 2
Nim : 170250502041
Fakultas : Teknik Informatika B
Tugas : Aplikasi Perkantoran 2
Microsoft
Access
1. Fungsi Menu Bar Microsoft Access
Pada
menu bar terdapat beberapa menu yang dapat digunakan oleh user untuk memanajemen
baris data.
Berikut macam-macam menu bar dan fungsi tool bar :
1.Tab File:
· Info, pada sub
menu info terdapat dua pilihan, yaitu compact & Repair, yang berfungsi
untuk mengecilkan ukuran file dan mempebaiki kerusakan file, dan encrypt with password
yang berfungsi untuk melindungi file dengan password dan mengenkripsi data.
· New, digunakan
untuk membuat file database baru.
· Open,
digunakan untuk membuka file yang pernah dibuat sebelumnya yang tersimpan di
computer atau media penyimpanan lainnya.
· Save,
digunakan untuk menyimpan perubahan, tergantung dari objek yang sedang aktif
atau sedang kita buka.
· Save As, digunakan
untuk menyimpan objek yang aktif atau objek yang dipilih ke format yang sama
atau format yang berbeda dari objek aslinya.
· Print,
digunakan untuk mencetak objek aktif atau objek yang sedang kita buka.
· Close,
digunakan untuk menutup file Microsoft access dan berhenti bekerja dengan
aplikasi Microsoft access.
· Account, digunakan
untuk mengatur tema pada office.
· Options,
digunakan untuk manampilkan access options.
2. Home
a. Group Views
· Datasheet
Views, digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk standar.
· PivotTable
View, digunakan untuk menampilkan database dalam bentuk kompilasi.
· PivotChart
View, digunakan untuk menampilkan data ke dalam bentuk diagram,
untuk data yang berkaitan dengan perhitungan angka yang dimanipulasi melalui
query.
· Design
View, digunakan untuk tampilan data yang memungkinkan user untuk
merancanf field serta mengatur tipe data pada setiap field.
b. Group Clipboard
· Paste, digunakan
menampilkan kembali apapun yang telah kita copy atau cut dalam satu dokumen
· Copy, digunakan
untuk menggandakan apapun yang telah kita buat didalam dokumen
· Cut, digunakan
untuk memotong atau memindahkan apapun yang telah kita buat didalam dokumen ke
tempat atau posisi yang lain pada dokumen.
· Format
Painter, digunakan mengkopi format cell tanpa mengikutkan datanya ke
cell yang lain, bertujuan untuk mengkopi format data cellnya saja.
c. Group Text Formatting
·
Font, digunakan
untuk memilih jenis huruf.
·
Font
Size, digunakan untuk memilih mengatur ukuran huruf.
·
Bold, digunakan
untuk menebalkan teks terpilih dalam database.
·
Italic, digunakan
untuk memiringkan huruf.
· Underline,
digunakan
untuk memberi tanda garis bawah pada data terpilih.
·
Align
Text Left, digunakan untuk mengatur teks rata kiri.
·
Align
Center, digunakan untuk mengatur teks rata tengah.
·
Align
Text Right, digunakan untuk mengatur teks rata kanan.
·
Font
Color, digunakan untuk mengatur warna huruf.
·
Gridlines,
digunakan
untuk mengatur garis grid di bagian tepi kotak data,
· Text
Highlight Color, digunakan untuk memberikan warna stabilo di
blakang teks terpilih
· Background
Color, digunakan untuk mengatur warna latar pada tulisan ataupun
teks.
· Alternate
Row Color, digunakan untuk mengatur serta memilih warna latar
setiap cell data.
· Left to
Right Text Direction,
· Decrease
List Level, digunakan untuk menggeser baris kedua paragraph
ke kiri.
· Increase
List Level, digunakan untuk menggeser baris kedua paragraph ke
kanan.
· Numbering,
digunakan
untuk memberikan format penomoran di tiap paragraph.
· Bullets, digunakan
untuk memberikan tanda bullet di tiap paragraph terpilih
d. Group Find
· Find, digunakan
untuk mencari suatu kata, angka ataupun kalimat.
· Replace, digunakan
untuk mencari sekaligus juga mengubah file yang anda cari.
· Go to,
digunakan untuk mencari kata atau kumpulan kalimat di dalam aplikasi.
· Select, digunakan untuk memilih suatu
objek ataupun teks tertentu pada suatu document word atau file.
e. Group Records
·
Refresh
All, digunakan untuk menata ulang susunan data.
·
New,
digunakan untuk memasukkan record baru.
· Save, digunakan
untuk menyimpan record dari datasheet
yang sedang aktif.
·
Delete, digunakan
untuk menghapus record dari data yang terpilih.
· Totals, digunakan
untuk menjumlah record yang terdapat dalam datasheet aktif.
·
Spelling,
digunakan
untuk mengecek ejaan kata dari suatu data.
· More, berisi
menu-menu yang mendukung pengaturan datasheet, seperti mengubah datasheet.
f. Group Short & Filter
·
Filter, digunakan
untuk menyaring data sesuai dengan kriteria tertentu.
·
Ascending,
digunakan
untuk mengurut data berdasarkan urutan abjad dari A sampai Z.
· Descending,
digunakan untuk mengurut data berdasarkan urutan abjad dari Z sampai A.
· Remove
sort, digunakan untuk membersihkan semua kriteria penyortiran,
disini susunan data akan kembali seperti sedia kala.
· Selection,
digunakan
untuk memilih tampilan data yang sesuai dengan data terpilih saja.
· Advanced,
digunakan
untukmemilih pengaturan lanjutan yang berkaitan dengan masalah penyaringan
data.
· Toggle
Filter, digunakan untuk menerapkan semua pengaturan penyaring data.
1 3.Create
a. Group Templates
· Application
Parts, digunakan untuk membuat table database baru berdasakan
contoh-contoh yang sudah tersedia.
b. Group Tables
· Table, digunakan
untuk membuat table database baru.
· Table
Design, digunakan untuk merancang table yang dibutuhkan dalam suatu
database.
·
SharePoint
Lists, digunakan untuk membagi informasi.
c. Group Queries
· Query
Wizard, digunakan untuk membuat query berdasarkan tuntunan yang
disedikan
· Query
Design, digunakan untuk membuat query secara manual tanpa menggunakan
wizard.
d. Group Forms
· Form,
digunakan untuk membuat formulir
database baru.
· From
Design, digunakan untuk mendesain from sesuai dengan keinginan user.
· Blank
Form, digunakan untuk membuat formulir yang kosong sehingga user
bisa mendesain sendiri suatu formulir yang diinginkan.
· Form
Wizard, digunakan untuk mebuat from dengan langkah-langkah yang di
pandu Microsoft access.
· Navigation,
digunakan
untuk membuat navigation from.
· More
forms, digunakan untuk menampilkan daftar perintah yang digunakan untuk memilih data from lainnya.
e. Group Reports
· Report, digunakan
untuk mebuat format laporan dalam versi standar.
· Report
Design, digunakan untuk merancang format laporan sesuai dengan
keinginan user.
· Blank
Report, digunakan untuk membuat format laporan yang kosong sehingga
user bisa membuat format laporan yang diinginkan.
· Report
Wizard, digunakan untuk membuat laporan berdasarkan tuntunan yang
disediakan.
·
Labels, digunakan
untuk menciptakan label standar atau label costum
f. Group Macros & Code
· Macro, digunakan
untuk membuat objek macro, merupakan tool yang digunakan untuk membuat perintah
tertentu pada sebuah data base.
·
Module, digunakan
untuk membuat module.
·
Class
Module, digunakan untuk membuat class module.
·
Visual
Basic, digunakan untuk membuat kode visual basic
1 4.Xternal Data
a. Group Import & Link
· Saved
Imports, digunakan untuk melihat dan menjalankan operasi impor yang
sebelumnya disimpan
· Linked
Table Manager, digunakan untuk me-refresh table link.
· Excel,
digunakan untuk mengimpor data dari link ke data dalam file kantor Microsoft
excel.
· Access,
digunakan untuk mengimpor data dari atau link ke data dalam database lain
akses.
· ODBC
Database, digunakan untuk impor atau link ke database ODBC, seperti SQL
server.
· Text
File, digunakan untuk mengimpor data dari file text.
· XML File,
digunakan
untuk menimpor file XML ke table baru di access,
· More, digunakan
untuk melihat lebih banyak format anda dapat mengimpor dari atau link.
b. Group Export
· Saved
Exports, digunakan untuk melihat dan menjalankan operasi ekspor anda
sebelumnya disimpan.
· Excel, digunakan
untuk mengekspor data dari table atau query ke file excel.
· Text
File, digunakan untuk mengekspor data dari table atau query ke file
text..
· XML File, digunakan
untuk mengekspor data dari table atau query ke file XML.
· PDF or
XPS,
digunakan untuk mengekspor data dari table atau query ke file PDF atau XPS.
· E-Mail, digunakan
untuk mengirim data dari table atau query dalam bentuk lampiran melalui email.
· Access, digunakan
untuk mengekspor data dari table atau query ke file access lain.
· Word
Marge, digunakan untuk membuat mail marge dengan Microsoft word.```````
· More,
digunakan untuk mengekspor data ke file word, SharePoint, List, ODBC, misalnya
ke SQL Server, format HTML, dan database file.
c. Group Collect Data
· Create
E-Mail, digunakan untuk menyipkan form yang akan dikirim lewat e-mail
untuk diisi oleh pengguna lain.
· Manage
Replies, digunakan untuk mengelola e-mail balasan.
1 5.Database Tools
a. Group Tools,
· Compact
And Repair Database, digunakan untuk menghilangkan secara permanen
data-data yang terhapus.
b. Group Macro
· Visual
Basic, digunakan untuk memulai editor visual basic
· Run
Macro, digunakan untuk menjalankan sebuah macro.
c. Group Relationships
· Relationships,
digunakan
untuk menghubungkan beberapa table.
· Object
Dependencies, digunakan untuk menunjukkan objek-objek dalam
database yang menggunakan objek terpilih.
d. Group Analyze
· Database
Documenter, digunakan untuk menyusun laporan yang berisi informasi mendetail tentang
objek dalam database.
· Analyze
Performance, digunakan untuk menganalisa kinerja.
· Analyze
Table, digunakan untuk menganalisa table.
e. Group Move Data
· Access
Database, digunakan untuk membagi database menjadi dua file.
· SharePoint,
digunakan
untuk menjalankan situs-situs web yang terdiri atas ruangan
kerja (shared workspace) dan
dokumen yang digunakan secara bersama-sama (shared documents).
f. Group Add-Ins
a. Add-Ins, digunakan untuk
menampilkan file database yang lainnya.
1 6.Fields
a. Group Add & Delete
·
Text, digunakan
untuk field alfanumeric, seperti nama, alamat,
kode pos, nomor telepon dan sebagainya
·
Number, digunakan
untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan
untuk perhitungan matematis.
·
Curency, digunakan
untuk nilai mata uang.
·
Data
& Time, digunakan untuk nilai tanggal dan waktu.
·
Yes/No, digunakan
untuk field yang hanya mempunyai dua nilai.
·
More
Fields, digunakan untuk menyisipkan filed
·
Delete, digunakan
untuk menghapus fields
b. Propertis
·
Name
& Caption, digunakan untuk
· Default
Value, digunakan untuk menempatkan data yeng sering digunakan atau
data yang sama pada field tertentu agar selalu di tampilkan kembali.
· Field
Size, digunakan untuk memasukkan besar /panjangnya ukuran jumlah
karakter yang dibutuhkan.
· Modify
Lookups
· Modify
Expression
· Memo
Setting, digunakan untuk memasukkan teks panjang dan berguna untuk
memberikan keterangan dan lain-lain.
c.
Formatting
·
Data Type
·
Format, digunakan
untuk menentukan tampilan format dari suatu field.
· Currency
Format, adalah tipe data dengan format mata uang mata uang yang
digunakan pemisah ribuan.
· Percent
format, digunakan untuk memformat suatu data numerik
dengan gaya persentase, nilai persentase akan muncul secara otomatis pada sel
yang telah diformat.
· Comma
number format, digunakan untuk menampilkan angka
desimal sebagai angka bulat
· Increase
Decimals, digunakan untuk menambah jumlah digit setelah
koma dalam bilangan angka desimal
· Descrease
Decimals, digunakan untuk mengurangi jumlah digit
setelah koma dalam angka desimal. Ini berfungsi kebalikan dari Increase
Decimal.
d. Field Validation
· Required,
digunakan
untuk mengatur boleh tidaknya suatu field dikosongkan ketika record baru diisi.
· Unique, digunakan
untuk memperkecil ruang penyimpanan data seminimal mungkin.
· Indexed, digunakan
untuk membuat index pada field yang disorot.
· Validation
Rule, digunakan untuk memproteksi nilai dalam field yang
bersangkutan gara hanya dapat diisi dengan nilai tertentu sesuai yang kita
inginkan.
· Velidation
Text, digunakan untuk menampilkan pesan eror buatan sendiri ketika
data yang diinput tidak memenuhi nilai validasi yang telah di setting pada
properties validation rule.
7.Table
a. Properties
·
Table
Properties
b. Before Events
·
Before
Changes
·
Before
Delete
c.
After
Events
·
After
Insert
·
After
Update
·
After
Delete
d. Named Macros
·
Named
Macros, digunakan untuk memberi nama pada macro.
e. Relationships
·
Relationships,
digunakan
untuk menghubungkan beberapa table.
· Object
Dependencies, digunakan untuk menunjukkan objek-objek dalam
database yang menggunakan objek terpilih.
2. Cara Menentukan Tempat Penyimpan File
d 1. Pada
taskbar, pilih dan klik tombol Start
>> All Programs>> Microsoft Office 2013>>Microsoft Office
Access 2013.
1 .2. Pilih tab
File Options untuk menampilkan kotak
pengaturan Access Options.
1 3. Pada
kotak dialog yang ditampilkan, pilih General
dan pada bagian Creating database lakukan pengaturan
lokasi database pada Default database
folder dangan mengklik tombol Browser.
1 4.Tentukan
lokasi penyimpanan database pada kotak dialog Default Database Path, kemudian klik Ok untuk menerapkan pengaturan yang dilakukan.
1. Untuk
mengetahui apakah pengaturan yang dilakukan berhasil diterapkan atau tidak,
pada Costumize Quick Access Toolbar pilih tombol perintah Open dan perhatikan lokasi file yang ditampilkan. Jika sesuai, maka
Anda telah berhasil mengatur default folder Access.
3. Cara Kerja Database Microsoft Access
Dalam membuat database tentu tidak
lepas dari yang namanya membat tabel. Karena tabel pada database merupakann
media yang digunakan untuk menyimpan data. Tabel tersusun atas baris dan kolom
yang biasa dikenal dengan nama record dan field. Setiap baris mengandung nilai
kolom-kolom yang ditentukan dari tabel dan tipe data yang digunakan. Tipe data
akan menentukan data apa yang dapat disimpan.
1 .1. Jenis
Data Pada Tabel Database Access
Sebelum membuat tabel pada
database Access , anda harus mengetahui jenis data (tipe data tabel) pada tabel
database Access untuk memudahhkan pengaturan dan pembuatan tabel. Pada tabel
database Access terdapat 10 jenis data yang digunakan untuk menentukan tipe
data suatu field pada tabel. Berikut adala pilihan data pada tabel database
Access :
Tipe
|
Keterangan
|
Ukuran
|
Short Text
|
Untuk menerima data berupa teks atau kombinasi teks
dengan angka serta nomor yang tidak memerlukan perhitungan
|
Dapat menampung sampai 255 karakter yang terdiri dari
huruf, angka, dan symbol grafil.
|
Long Text
|
Untuk menempatkan teks panjang atau kombinasi teks
dan angka
|
Dapat menampung sampai 63.999 karakter
|
Number
|
Data numeric yang digunakan dalam perhitungan
matematis.
|
Umumnya terdiri dari 1, 2, 4, dan 8 bytes data.
Khusus untuk jenis Replication ID mempunyai 16 bytes
|
Date / Time
|
Untuk menerima data tangga dan waktu serta nilai
tahun yang dimulai dari tahun 100 sampai 9999
|
Secara default berukuran 8 bytes
|
Currency
|
Nilai mata uang dan data numeric yang digunakan dalam
perhitungan matematis yang melibatkan data dengan satu sampai empat tempat decimal
|
Secara default berukuran 8 bytes. Akurat sampai 15
digit di sisi kiri pemisah decimal dan 4 digit di sisi kanan.
|
AutoNumber
|
Digunakan untuk menampilkan nomor urut secara
otomatis berupa data angka yang dimulai dari angka 1 dengan nilai selisih 1
|
Secara default berukuran 4 bytes
|
Yes / No
|
Untuk menempatkan salah satu data dari dua nilai
|
Secara default berukuran 1 byte
|
OLE Objek
|
Digunakan untuk menerima data berupa grafik, spread
sheet , foto digital , rekaman suara, atau video yang dapat di ambil dari
program lain.
|
Sampai dengan 1 giga byte (dibatasi oleh ruang disk
yang tersedia)
|
Huperlink
|
Teks atau kombinasi teks dan nomor yang disimpan
sebagai teks dan digunakan sebagai alamat hyperlink URL
|
Setiap bagian dari tipe data Hyperlink dapat berisi
hingga 2.048 karakter
|
Attachment
|
Setiap jenis file yang didukung , seperti gambar,
spread sheet, dokumen, grafik, dan tipe file lain.
|
|
Lookup Wizard
|
Untuk memilih sebuah nilai dari tabel lain atau list
bix atau combo box.
|
Ukurannya sama dengan field primary key (kunci utama)
yang digunakan untuk melakukan pencarian , yaitu biasanya 4 bytes
|
Tipe data Nuber memiliki ukuran yang dapat dimasuukan dengan ketentuan berdasarkan pilihan properti dari tipe Number sebagai berikut :
Tipe
|
Keterangan
|
Desimal
|
Ukuran
|
Byte
|
Memberikan bilangan integer dari angka 0 sampai 255
(tidak untuk pecahan)
|
None
|
Byte
|
Decimal
|
Memberikan nilai dari
-10^38-1 through 10^38-1 (.adp)
-10^28-1 through 10^28-1 (.mdb,.accdb).
|
28
|
Bytes
|
Integer
|
Memberikan nilai integer -32.768 ke 32.767 (tidak ada pecahan)
|
None
|
Bytes
|
Long Integer
|
Memberikan nilai integer dari 2147483648 ke
2147483647 (tidak ada pecahan)
|
None
|
Bytes
|
Single
|
Memberikan nilai bilangan nyata yang dimulai dari
-3.402823e38 ke 1.40129E-45 Untuk nilai negative, dan dari 1.401298E45 ke
3.402823e38 untuk nilai positif.
|
7
|
Bytes
|
Double
|
Memberikan nilai bilangan nyata yang dimulai dari –
1.79769313486231E308 ke -494065645841247e-324 untuk negative, dan dari
4.94065645841247e-324 ke 1.79769313486231E308 untuk nilai positif.
|
15
|
Bytes
|
Replication ID
|
Globally Unique Identifier (GUID).
|
N/A
|
Bytes
|
2.2 Membuat
Tabel Baru
Setiap membuat
database baru , secara otomatis Microsoft Access akan menampilkan satu objek
tabel yang masih kosong. Objek tabel yang masih kosong dapat ditutup atau
digunakan dalam membuat tabel. Untuk membuat tabel menggunakn atau tidak objek
tabel yang sudah ada dapat dilakukan dengan menggunakan objek tabel yang sudah
ada dapat dilakukan dengan menggunakan Datasheet View dan Design View .
Database View digunakan untuk membuat tabel dengan memasukkan data input
terlebih dahulu baru menentukan struktur
tabel. Sedangkan Design View digunakan untuk membuat tabel dengan menentukan
atau mengatur struktur tabel terlebuh dahulu baru memasukkan data.
Untuk membuat
tabel baru, terlebuh dahulu tutup jendela tabel yang ada dengan menekan tombol close dibagian pojok kanan atas are
kerja tabel . selanjutnya anda dapat membuat tabel baru dengan mengikuti
tahapan-tahapan berikut :
· Melalui Ribbon , pilih Create pada grup Tables
klik tombol Table . jendela tabel
baru yang masih kosong akan ditampilkan seperti tabel saat pertama kali membuat
database baru selanjutnya , anda dapat membentuk tabel baru dengan menggunakan
Database View atau Design View.
· 3. Memuat Tabel Baru Menggunakan
Datasheet View
Tampilan awal jendela database
baru yang telah disediakan objek tabel sebenarnya sudah dalam tampilan
Datasheet view. Datasheet view merupakan tampilan area kerja yang digunakan
untuk memasukkan data terlebih dahulu sebelum menentukan jenis datanya. Area
kerja tampilan Datasheet view kurang lebih seperti gambar di bawah ini.
Untuk membuat tabel dan memasukkan
dan memasukkan data pada tampilan Database View dapat dilakukan dengan
langkah-langkah berikut:
1.
Dari
tampilan Datasheet View , masukkan data pada kolom kedua di bawah kolom “Click
to add”.
2.
Setelah
memasukkan data , klik Click to Add untuk
menambah kolom di sebelah kanan yang sudah dimasukkan data.
Sebagai
contoh , perhatikan gambar di bawah ini untuk membuat tabel nama keluarga
3. Setelah
semua data dimasukkan , anda mengubah nama tabel per kolom yang secara default
akan diberi nama “Field1”, “Field2”, dan seterusnya. Untuk mengubah nama kolom
dapat dilakukan dengan cara mengklik ganda nama kolom.
4. Langkah
selanjutnya adalah dengan menyimpan tabel tersebut dengan mengklik tombol
perintah View >> Field >> View. Pada kotak
dialog yang tampil , ketikkan TAKELUARGA
pada Table Name lalu tekan OK.
5. Setelah
menyimpan tabel tersebut, anda telah berhasil membuat tabel dengan nama
TAKELUARGA.
·
Membuat Tabel Baru menggunakan
Design View
Membuat
tabel baru menggunakn desogn view berarti menentukan terlebih dahulu struktur
tabel, setelah itu baru memasukkan datanya.
untuk
membuat tabel baru menggunakan Design View dapat dilakukan sebagai berikut :
1.
Pada
tampilan awal saat membuat database baru, ubah tampilan Database View menjadi
Design View dengan tombol Design View
pada Ribbon.
2.
Pada
kotak dialog “Save As”, isikan nama
tabel pada Table Name kemudian pilih tombol OK. Lihat gambar !
3.
Setelah
menyimpan tabel baru . atur struktur tabel pada bagian – bagian di bawah ini.
· Field Name, digunakan untuk menempelkan nama
field yang akan dibuat.
· Data Type , digunakan untuk menentukan type
data pada masing-masing field
· Description, digunakan untuk memberikan
keterangan masing-masing field yang ada pada tabel. Fitur ini bersifat pilihan,
yang artinya dapat diisi atau dikosongkan.
4.
Untuk
mempermudah pembuatan tabel menggunakan Design View , lakukan pegisian struktur
tabel seperti data di bawah ini.
Tabel TKAT
Field
|
Tipe Data
|
Ukuran Field
|
Keterangan
|
IDKAT
|
Short Text
|
6
|
ID KATEGORI
|
NAMKAT
|
Short Text
|
35
|
NAMA KATEGORI
|
KETKAT
|
Short Text
|
40
|
KETERANGAN KATEGORI
|
Setelah mengisi semua ketentuan
pada jendela Design View , simpan kembali desain tabel dengan menggunakan salah
satu tombol perintah penyimpanan.
·
Pemasangan Primary Key
Pemasangan primary key sangat
diperlukan pada tabel sebab primary key merupakan field yang digunakan sebagai
field indeks utama atau field kunci pengurutan atau pemanggilan data pada
tabel. Saat pertama kali membuat tabel, default-nya database Access akan
memberikan primary key yang terpasang pada field ID.
Anda dapat mengubah dan menentukan
primary key sendiri pada salah satu field pada tabel. Untuk membuat primary key
sendiri dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut :
1.
Aktifkan
tabel anda pada tampilan Design View
dan pilih field yang akan dijadikan primary key.
2.
Setelah
menentukan field yang akan dijadikan primary key, pilih tombol perintah primary key di grup Tools pada
tab Design.
3. Pada
bagian terpilih dari baris field yang digunakan sebagai primary key akan
terdapat ikon primary key yang berbentuk kunci.
4. Untuk
melepas primary key field dapat dilakukan dengan menonaktifkan tombol perintah primary key melalui Ribbon seperti
langkah kedua.
·
Menyimpan Tabel
Di awal pembuatan database baru,
disajikan suatu objek tabel yang digunakan dalam membuat struktur tabel.
Setelah membuat struktur tabel tentu anda ingin menyimpan hasilnya . untuk
menyipan tabel pada database Access dapat dilakukan dengan salah satu dari
empat cara dibawah ini.
1.
Menekan
ikon save pada kotak dialog tabel yang
diinginkan.
2.
Pada
quick Access , dan Save As ketikkan
nama
3. Anda
juga dapat menyimpan tabel dengan mengklik kanan judul tabel kemudian pilih save.
4. Menyimpan
tabel pada database Access juga dapat dilakukan dengan mengubah tampilan kerja
dari tampilan Datasheet View ke
tampilan pilih Design View
5.
Juga
dapat dilakukan dengan memilih tab File pada
Ribbon , kemudian pilih Save.
·
Menyimpan Tabel dengan Nama Baru
Dalam pembuatan dan pengaturan
tabel, terkadang tidak lepas dari kesalahan dalam menuliskan nama tabel. Ingin
mengubah nama tabel dengan nama lain ? atau ingin membuat tabel dengan nama
baru dengan struktur tabel yabg sama ? unttuk melakukan semua itu dapat
dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut :
1.
Sebelum
mengubah nama tabel , sebaiknya tutup terlebih dahulu tabel yang akan di ubah
namanya jika tabel tersebut aktif (terbuka).
2.
Klik
kanan pada tabel yang ada di Navigation
Pane dan pilih Rename.
3.
Hapus
nama tabel yang ada dan gantikan dengan nama baru tabel, kemudian tekan Enter melalui keyboard untuk
menerapkannya.
·
Menutup Tabel
Apabila tabel yang dibuat
sebelumnya telah selesai dan sudah disimpan biasanya tabel tersebut ingin
ditutup untuk melanjutkan pembuatan tabel baru, atau ingin mengakhiri pekerjaan
tabel. Untuk menutup tabel dapat dilakukan dengan salah satu dari dua cara di
bawah ini :
1.
Klik
kanan judul tabel dan pilih Close untuk
menutup tabel.
2.
Klik
ikon Close yang berada di pojok
kanan atas layar kerja tabel Anda.
·
Membuka Tabel
Tabel yang sudah ditutup dapat
dubuka kembali untuk dilakukan pengaturan berupa modifikasi tabel, input,
hapus, atau mengupdate data tertentu sesuai keperluan. Untuk membuka tabel yang
sudah ditutup dapat dilakukan dengan salah satu dari dua cara di bawah ini.
1.
Klik
kanan pada judul tabel yang ada di Navigation
Pane, kemudian pilih Open untuk membuka tabel .
2.
Juga
dapat dilakukan dengan megklik ganda judul tabel yang ada pada Navigation Pane.
Budidayakan berkomentar yang baik dan sopan tanpa mengganggu atau menyinggung orang lain. Terima kasih