BEKERJA DENGAN TABEL
DATABASE ACCESS
1.
Jenis Data Pada Tabel
Database Access
Sebelum
membuat table pada database access, anda harus mengetahui jenis data (tipe data
tabel ) pada tabel biasa database access untuk memudahkan dan pembuatan tabel.
Berikut ini adalah pilihan data pada tabel database access
Tipe
|
Keterangan
|
Ukuran
|
Short
Text
|
Untuk
menerima berupa text atau kombinasi text dengan angka serta nomor yang tidak
memerlukan perhitungan.
|
Dapat
menampung sampai 255 karakter yang terdiri huruf,angka,dan simbil grafik
|
Long
Text
|
Untuk
Menempatkan text panjang atau kombinasi text dan angka
|
Dapat
menampung sampai 63.999 karakter.
|
Number
|
Data
numerik yang digunakan dalam perhitungan matematis.
|
Umumnya
terdiri dari 1,2,4,dan 8 bytes data. Khusus untuk jenis replication ID
mempunyai 16 bytes data.
|
Date
Time
|
Untuk
menerima data tanggal dan waktu serta nilai tahun yang di mulai dari tahun
100 sampai 9999
|
Secara
default berukuran 8 bytes
|
Tipe
|
Keterangan
|
Ukuran
|
Currency
|
Nilai
mata uang dan data numerik yang digunakan dalam perhitungan matematis yang
mellibatkan data dengan 1 sampai 4 tempat desimal.
|
Secara
default berukuran 8 bytes akurat sampai 15 digit disisi kirim pemisah desimal
dan 4 digit di sisi kanan
|
Autonumber
|
Digunakan
untuk menampilkan nomor secara otomatis berupa data angka yang dimula dari
angka 1 dengan nilai sellisi 1
|
Secara
default berukaran 4 bytes
|
Yes/No
|
Untuk
menempatkan 1 data dari 2 nilai.
|
Secara
default berukaran 1 bytes
|
OLE
Object
|
Digunakan
untuk menerima data berupa grafik,spread sheet, foto digital, rekaman suara
atau video yang dapat di ambil dari program lain
|
Sampai
dengan 1 gigabyte (dibatasi oleh ruang disk yang tersedia).
|
Hyperlink
|
Tesk atau kombinasi text dan nomor yang di
simpan sebagai text dan digunakan sebagai alamat hyperlink URL
|
Setiap
bagian dari tipe data hyperlink dapat berisi hingga 2.048 karakter
|
Attackmen
|
Setiap
jenis file yang di dukung seperti gambar spredsheet,dokumen,grafik,dan file
lain
|
|
Lookup
wizard
|
Untuk
memillih sebuah nilai dari tabe lain atau list box atau combo box
|
Ukuran
sama dengan field primary key (kunci utama) yang digunakan untuk melakukan
pencairan, yaitu biasanya 4 bytes
|
Tipe
Data Number memiliki ukuran yang dapat dimasukkan dengan ketentuan berdasarkan pilhan properti dari tipe number sebagai berikut:
Tipe
|
Keterangan
|
Desimal
|
Ukuran
|
Byte
|
Memberikan
Bilangan Integer dari angka 0 sampai 255 ( Tidak Untuk Pecahan).
|
None
|
1
byte
|
Decimal
|
Memberikan
nilai dari -10^38-1
through 10^38-1(.adp)
-10^28-1 through 10^28-1 (.mdb,.accdb).
|
28
|
2
bytes
|
Integer
|
Memberikan
nilai integer -32.768 ke 32.767 (tidak ada pecahan).
|
None
|
2
bytes
|
Long
Integer
|
Memberikan
nillai integer dari 2147483648 ke 2147483647 (tidak ada pecahan).
|
None
|
4
bytes
|
Single
|
Memberikan
nilai bilangan nyata yang dimulai dari -3.402823e28 ke 1.401298E-45 untuk
nilai negatif, dan dari 1.401298E-45 Ke 3.402823e38 untuk nilai postif.
|
7
|
4
bytes
|
2. Membuat Tabel Baru
Setiap membuat database
baru, secara otomatis Microsoft Access akan menampilakan satu objek tabel yang
masih kosong. Objek tabel yang masih kosong dapat ditutup atau digunakan dalam
membuat tabel.Untuk membuat tabel menggunakan atau tidak menggunakan objek
tabel yang sudah ada dapat dilakukan dengan menggunakan Datasheet View dan
Design View.Datasheet View digunakan
untuk membuat tabel dengan memasukkan data input terlebih dahulu baru
menentukan struktur tabel. Sedangkan Design
View digunakan untuk membuat tabel dengan menentukan atau mengatur struktur
tabel terlebih dahulu baru memasukkan data.
untuk membuat tabel
baru, terlebih dahulu tutup jendela tabel yang ada dengan menekan tombol Close dibagian pojok kanan atas area
kerja tabel.
Selanjutnya, anda dapat membuat tabel
baru dengan mengikuti tahapan-tahapan berikut:
Melalui Ribbon, pilih Create dan pada
grup Tables klik tombol Table
. Jendela tabel baru yang masih kosong akan ditampilkan seperti tabel
saat pertama kali membuat database baru. Selanjutnya, anda dapat membentuk
tabel baru dengan menggunakan
Datasheet View atau Design View.
1.
Membuat
Tabel Baru Dengan Menggunakan Datasheet View.
Tampilan awal jendela
database baru yang telah disediakan objek tabel sebenarnya sudah dalam tampilan
Datasheet View.Datasheet View merupakan tampilan area kerja yang digunakan
untuk memasukkan data terlebih dahulu sebelum menentukan jenis datanya.
Untuk membuat tabel dan memasukkan data
pada Datasheet View dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1) Dari
tampilan Datasheet View, masukkan data pada kolom kedua dibawah kolom “Click to
Add”
2) Setelah
memasukkan data, Click to Add untuk menambah kolom baru di sebelah kanan kolom
yang sudah dimasukkan data.
Sebagai contoh, perhatikan gambar
dibawah ini untuk membuat tabel nama keluarga.
3) Setelah
semua data dimasukkan, anda dapat mengubah nama tabel per kolom yang secara
default akan diberi nama “Field1”, “Field2”, dan seterusnya. Untuk mengubah
nama kolom dapat dilakukan dengan cara mengklik ganda nama kolom.
4) Langkah
selanjutnya adalah menyimpan tabel tersebut dengan mengklik tombol perintah View
> Field > View. Pada
kotak dialog yang tampil, ketikkan KELUARGA
pada Table Nama lalu tekan OK.
5) setelah
menyimpan tabel tersebut, anda telah berhasil membuat sebuah tabel dengan nama
DAFTAR KELUARGA.
2. Membuat Tabel Dengan Design View
Membuat tabel baru menggunakanDesign View berarti menentukan
terlebih dahulu struktur tabel, setelah itu baru memasukkan datanya.
Untuk membuat tabel
baru menggunakan Design View dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1)
Pada tampilan awal saat membuat database
baru, ubah tampilan Datasheet View menjadi Design View dengan tombol Design View pada Ribbon.
2)
Pada kotak dialog “Save As”, isikan nama tabel pada Table Name kemudian pilih tombol OK.
3)
Setelah menyimpan tabel baru, atur struktur tabel pada bagian-bagian di bawah
ini:
·
Field
Name, digunakan untuk menempatkan nama field yang akan
dibuat.
·
Data
Type, digunakan untuk menentukan tipe data pada
masing-masing field.
·
Description,
digunakan untuk memberikan keterangan masing-masing field yang ada pada tabel.
Fitur ini bersifat pilihan, yang artinya dapat diisi atau dikosongkan.
4)
Untuk mempermudah pembuatan tabel
menggunakan DesignView, lakukan pengisian struktur tabel seperti data di bawah
ini .
Field
|
Tipe
Data
|
Ukuran
Field
|
Keterangan
|
IDKAT
|
Short text
|
6
|
ID KATEGORI
|
NAMKAT
|
Short text
|
35
|
NAMA KATEGORI
|
SETKAT
|
Short text
|
40
|
KETERANGAN KATEGORI
|
Setelah mengisi semua
ketentuan pada jendela Design View, simpan kembali desain tabel dengan
menggunakan salah satu tombol perintah penyimpanan.
Pemasangan primary key sangat diperlukan
pada table sebab primary key merupakan field yang digunakan sebagai field
indeks utama atau field kunci pengurutan atau pemanggilan data pada tabel. Saat
pertama kali membuat tabel, daufult-nya database access akan memberikan primary
key yang terpasang pada filed ID.
Anda
dapat mengubah dan menentukan primary key sendiri pada salah satu field pada
tabel. Untuk membuat primary key sendiri dapat dilakukan dengan langkah-langkah
berikut:
1.
Aktifkan tabel anda pada tampilan design view dan pilih field yang akan
di jadikan primary key.
2.
Setelah menentukan field yang akan
dijadikan primary key, pilih tombol perintah primary key di group tools
pada tab design.
3.
Pada bagian baris field yang menggunakan
primary key akan terdapat ikon primary key yang berbentuk kunci.
4.
Untuk melepas primary key pada field
dapat dilakukan dengan menonaktifkan tombol perintah primary key mulalui ribbon.
4. Menyimpan Tabel
Di awal pembutan
database baru, disajikan suatu objek tabel yang digunakan dalam membuat
struktur tabel. Setelah membuat struktur tabel tentu anda ingin menyimpan
hasilnya. Untuk menyimpan tabel pada database Access dapat dilakukan dengan salah
satu dari empat cara dibawah ini.
1) Menekan
Ikon Save pada Quick Access , dan
pada kotak dialog Save As Ketikkan
nama tabel yang diinginkan.
2) Anda
juga dapat menyimpan tabel dengan mengklik kanan judul tabel kemudian pilih save.
3) Menyimpan
tabel pada database access juga dapat dilakukan dengan mengubah tampilan kerja
dari tampilan datasheet view ke
tampilan design view.
4) Juga
dapat dilakukan dengan memilih tab field
pada ribbon, kemudian pilih save
5. Menyimpan tabel dengan nama baru
Dalam pembuatan dan
pengaturan tabel, terkadang tidak lepas dari kesalahan dalam menuliskan nama
tabel. Ingin mengubah namatabel dengan nama lain? Atau ingin membuat tabel
dengan struktur tabel yang sama? Untuk melakukan semua itu dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah
berikut:
1. Sebelum
mengubah nama tabel, sebaiknya tutup terlebih dahulu tabel yang akan diubah
namanya jika tabel tersebut aktif/terbuka..
2. Klik
kanan pada tabel yang ada di navigation
pane dan pilih rename.
3. Hapus
nama tabel yang ada dan gantikan dengan nama baru tabel, kemudian tekan enter melalui keyboard untuk
menerapkannya.
6. Menutup tabel
Apabilah tabel yang
dibuat sebelumnya telah selesai dan sudah disimpan, biasanya tabel tersebut
ingin di tutup untuk melanjutkan pembuatan tabel baru, atau ingin mengakhiri
pekerjaan tabe.l untuk menutup tabel apat dilakukan dengan salah satu dari dua
cara di bawah ini.
1)
Klik kanan judul tabel dan pilih close untuk menutup tabel
2)
Klik ikon close yang berada di pojok kanan atas layar kerja tabel anda.
7. Membuka tabel
tabel yang sudah di
tutup dapat dibuka kembali untuk dilakukan pengaturan berupa modifikasi tabel,
input, hapus, mengupdate data tertentu sesuai keperluan. Untuk membuka tabel
yang sudah di tutup dapat dilakukan dengan salah satu dari dua cara di bawah
ini.
1)
Klik kanan judul tabel yang ada di navigation pane, kemudian pilih open untuk membuka tabel.
2)
Juga dapat dilakukan dengan mengklik
ganda judul tabel yang ada pada navigation
pane.
2 komentar
komentarbagus laa:p
ReplyBagus tauwwa,, rapi lagi..
ReplyBudidayakan berkomentar yang baik dan sopan tanpa mengganggu atau menyinggung orang lain. Terima kasih